Ricuh
oleh: Tri Wahyuni
Terdiam aku menapaki sebuah jalanSepi suasana tandus tanpa cahayaKu coba semakin mendekat mengarungiNamun tetap sama sunyi yang kudapatDalam seribu diam aku terpakuBerteriak meraung tak bersuaraRuang waktu kian menyempitTetap tak kutemukan keramaianKembali kutapaki jalanan yang semakin terjalAku terjatuh Angin menertawakankuKerikil kerikil tajam mengejekkuMematahkan setiap puing semangatku
Kini langkahku semakin tersesat dan tak temukan arah
Maknanya : puisi ini berisi tentang seseorang yang tidak mempunyai arah tujuan dalam hidup sehingga dia tidak tau akan kemana arah tujuan hidupnya terlebih lagi dia sering mendengarkan omongan orang lain yang mengejeknya yang membuat semangatnya pudar dan dia semakin tak mempunyai arah tujuan dalam hidupnya.puisi ini memberikan pesan bahwa kita harus menentukan arah tujuan hidup kita agar nantinya kita tidak terlambat dan menyesal.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar