1.
Pengertian
dan Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal
Digital
Sinyal
analog dan juga sinyal digital, mungkin pada saat ini sudah banyak sekali orang
orang yang mendengar istilah istilah tersebut, namun jika ditanya tentang
pengertiannya hanya sedikit orang saja yang mengerti tentang pengertian dari
sinyal digital dan juga sinyal analog. Untuk itulah mengapa pada kesempatan ini
saya putuskan untuk memposting tentang pengertian dan juga perbedaan sinyal
analog dan sinyal digital. Sebab diantara kedua sinyal tersebut memilikiperbedaan.
Dalam dunia perkembangan teknologi yang sangat pesat ini ada banyak sekali yang menerapkan sinyal tersebut pada perkembangan teknologi saat ini. Sebuah teknologi pada sinyal digital ataupun sinyal analog. Pada teknologi tersebut ada yang menggunakan satu teknologi saja, dan ada pula yang menggunakan keduanya. Hmmm, saya rasa tidak perlu untuk berpanjang lebar lagi, dibawah ini saya akan memberi secuil ilmu tentang pengertian dan juga perbedaan dari sinyal digital dan sinyal analog.
Dalam dunia perkembangan teknologi yang sangat pesat ini ada banyak sekali yang menerapkan sinyal tersebut pada perkembangan teknologi saat ini. Sebuah teknologi pada sinyal digital ataupun sinyal analog. Pada teknologi tersebut ada yang menggunakan satu teknologi saja, dan ada pula yang menggunakan keduanya. Hmmm, saya rasa tidak perlu untuk berpanjang lebar lagi, dibawah ini saya akan memberi secuil ilmu tentang pengertian dan juga perbedaan dari sinyal digital dan sinyal analog.
Pengertian Sinyal Analog dan Digital
1.
Sinyal Analog
atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang yang
begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik
dari gelombang. Dua parameter atau karakteristik yang terpenting dan
dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi. Isyarat analog
pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus
itu merupakan sebuah dasar yang berguna bagi semua bentuk isyarat analog.
2. Sinyal Digital adalah sebuah sinyal digital yang merupakan
sebuah sinyal data yang terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat mengalami sebuah
perubahan yang secara tiba tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1.
Teknologi dari sinyal digital tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan, yaitu
keadaan 0 dan juga keadaan 1, sehingga hal ini tidak akan mudah untuk
terpengaruh oleh adanya derau atau noise.
Perbedaan sinyal analog dan
digital
Salah satu
perbedaan yang dapat dilihat sangat jelas dari sinyal analog dan sinyal digital
adalah dilihat dari segi bentuknya. Sinyal analog memiliki bentuk yang
menyerupai sebuah gelombang, sedangkan sinyal digital itu sendiri memiliki
bentuk berupa pulsa dan bentuk dari sinyal digital itu sendiri dapat mengalami
perubahan secara tiba tiba. Itu adalah salah satu perbedaan sinyal analog dan
sinyal digital yang sangat amat jelas, sebetulnya masih banyak lagi perbedaan
dari kedua jenis sinyal tersebut yang mungkin akan saya jelaskan kembali pada
kesempatan berikutnya.
2.
Gangguan pada sistem
telekomunikasi
Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit
ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan /Interferensi, namun dengan
batasan toleransi tertentu masih dapat diterima.
Ada beberapa jenis katagori
Interferensi:
1.Interferensi antar
jaringan satelit
Gangguna yang diakibatkan
jarak antara satelit satu dengan yang lainnya
2.Interferensi jaringan
Terrestrial
Gangguan yang disebabkan
frekuensi kerja dari sistem sama hal ini untuk mengatasi permasalahan dibuat
TVRO
3.Interferensi Croos
polarisasi
Gangguan disebabkan dari
pengguna frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
4.Interferensi Co channel (
antar kanal)
Gangguan disebabkan oleh
frekuensi channel atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band )
5.Interferensi Retransmit
Gangguan disebabkan
ketidaksempurnaan instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz
sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
6.Interferensi
Intermodulasi antara Carrier
Gangguan ini
ketidaklinearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi
carrier,terjadi akibat :
a.Kedekatan satelit
b.Coverage yang saling
overlapping
c.Band frekuensi yang sama.
Dengan memperhatikan dan
memperhitungakan kondisi tersebut diatas maka perencanaan atau meminimalisir
gangguan dapat target sehingga sistem telekomunika/IT baik dan benar.
3.
NOISE
Noise adalah sinyal-sinyal yang tidak
diinginkan yang selalu ada dalam suatu system transmisi. Noise ini akan
mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu
proses penerimaan dan pengiriman data.
Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan
menjadi :
1. Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise,
akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random noise
adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Macam-macam random noise :
1.thermal noise
adalah noise akibat adanya efek panas
2.intermodulation noise
adalah noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi
3.crosstalk
noise adalah noise akibat masuknya sinyal
asing ke saluran komunikasi
4.impulse
noise adalah noise akibat masuknya sinyal
yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba2 ke saluran
komunikasi
5.fading
noise adalah noise akibat perubahan
kondisi atmosfer bumi
statistical noise
adalah noise yang terjadinya daoat diprediksi. Macam-macam statistical noise :
1.redaman
adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
2.tundaan
adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
Cara mengatasi :
- menaikkan SNR (Signal to Noise
Ratio)
-
menjauhkan media transmisi dari medan listrik
- menggunakan
kabel terisolasi
2.https://hasbullahmarwan.wordpress.com/2012/10/07/gangguan-sinyal-pada-sistem-
telekomunikasi/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar