Text Select - Hello Kitty

Jumat, 16 Desember 2016

1.    Pengertian dan Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital


Sinyal analog dan juga sinyal digital, mungkin pada saat ini sudah banyak sekali orang orang yang mendengar istilah istilah tersebut, namun jika ditanya tentang pengertiannya hanya sedikit orang saja yang mengerti tentang pengertian dari sinyal digital dan juga sinyal analog. Untuk itulah mengapa pada kesempatan ini saya putuskan untuk memposting tentang pengertian dan juga perbedaan sinyal analog dan sinyal digital. Sebab diantara kedua sinyal tersebut memilikiperbedaan.

             Dalam dunia perkembangan teknologi yang sangat pesat ini ada banyak sekali yang menerapkan sinyal tersebut pada perkembangan teknologi saat ini. Sebuah teknologi pada sinyal digital ataupun sinyal analog. Pada teknologi tersebut ada yang menggunakan satu teknologi saja, dan ada pula yang menggunakan keduanya. Hmmm, saya rasa tidak perlu untuk berpanjang lebar lagi, dibawah ini saya akan memberi secuil ilmu tentang pengertian dan juga perbedaan dari sinyal digital dan sinyal analog.
                    


                              

Pengertian Sinyal Analog dan Digital
1.      Sinyal Analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik dari gelombang. Dua parameter atau karakteristik yang terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi. Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus itu merupakan sebuah dasar yang berguna bagi semua bentuk isyarat analog.

2. Sinyal Digital adalah sebuah sinyal digital yang merupakan sebuah sinyal data yang terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat mengalami sebuah perubahan yang secara tiba tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1. Teknologi dari sinyal digital tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan, yaitu keadaan 0 dan juga keadaan 1, sehingga hal ini tidak akan mudah untuk terpengaruh oleh adanya derau atau noise.
Perbedaan sinyal analog dan digital 
Salah satu perbedaan yang dapat dilihat sangat jelas dari sinyal analog dan sinyal digital adalah dilihat dari segi bentuknya. Sinyal analog memiliki bentuk yang menyerupai sebuah gelombang, sedangkan sinyal digital itu sendiri memiliki bentuk berupa pulsa dan bentuk dari sinyal digital itu sendiri dapat mengalami perubahan secara tiba tiba. Itu adalah salah satu perbedaan sinyal analog dan sinyal digital yang sangat amat jelas, sebetulnya masih banyak lagi perbedaan dari kedua jenis sinyal tersebut yang mungkin akan saya jelaskan kembali pada kesempatan berikutnya.

2.    Gangguan pada sistem telekomunikasi


Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan /Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima.
Ada beberapa jenis katagori Interferensi:
1.Interferensi antar jaringan satelit
Gangguna yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yang lainnya
2.Interferensi jaringan Terrestrial
Gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama hal ini untuk mengatasi permasalahan dibuat TVRO
3.Interferensi Croos polarisasi
Gangguan disebabkan dari pengguna frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
4.Interferensi Co channel ( antar kanal)
Gangguan disebabkan oleh frekuensi channel atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band )
5.Interferensi Retransmit
Gangguan disebabkan ketidaksempurnaan instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
6.Interferensi Intermodulasi antara Carrier
Gangguan ini ketidaklinearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier,terjadi akibat :
a.Kedekatan satelit
b.Coverage yang saling overlapping
c.Band frekuensi yang sama.
Dengan memperhatikan dan memperhitungakan kondisi tersebut diatas maka perencanaan atau meminimalisir gangguan dapat target sehingga sistem telekomunika/IT baik dan benar.



3.    NOISE
Noise adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu system transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.
 Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
1.      Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2.       External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Macam-macam random noise :
1.thermal noise adalah noise akibat adanya efek panas
2.intermodulation noise adalah noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi
3.crosstalk noise adalah noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
4.impulse noise adalah noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba2 ke saluran komunikasi
5.fading noise adalah noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi
statistical noise adalah noise yang terjadinya daoat diprediksi. Macam-macam statistical noise :
1.redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
2.tundaan adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
Cara mengatasi :
 - mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar
 - menaikkan SNR (Signal to Noise Ratio)
 - menjauhkan media transmisi dari medan listrik
  - menggunakan kabel terisolasi





  2.https://hasbullahmarwan.wordpress.com/2012/10/07/gangguan-sinyal-pada-sistem- telekomunikasi/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar