Text Select - Hello Kitty

Jumat, 16 Desember 2016


PRATEGANGAN PADA TRANSISTOR




Prategangan pada transistor ada 5 yaitu :

          Prategangan Basis.
          Prategangan Pembagi Tegangan.
          Prategangan Umpan Balik Emitter.
          Prategangan Umpan Balik Kolektor.
          Prategangan Emitter.


Prategangan Basis
Memberi prategangan kepada suatu transistor berarti menggunakan tegangan luar untuk menimbulkan arus kolektor yang diinginkan. Pada gambar memperlihatkan rangkaian prategangan basis yaitu cara pemberian prategangan paling sederhana untuk konfigurasi CE. Dari gambar hambatan RBmempunyai tegangan VBB pada ujung kiri dan tegangan VBEdiujung kanannya, jadi beda tegangan lintas RB adalah VBB - VBEdan arus basis sama dengan :

IB =  ­ VBB -  VBE
       RB

Rangkaian atau konfigurasi CE dapat dilihat pada gambar di bawah ini :





Gambar Titik jenuh dan titik putus pada garis beban dc

Pada gambar 8 menunjukkan garis beban dc yang digambarkan diatas kurva kolektor. Perpotongan vertikal pada Vcc / Rc dan perpotongan horizontal pada Vcc. Perpotongan dari garis beban dc dengan arus basis yang dihitung merupakan titik Q dari transistor ( disebut juga titik kerja atau titik stationer ).

Prategangan Pembagi Tegangan (Voltage Divider)

Rangkaian diatas adalah rangkaian pembagi tegangan, disebut juga prategangan semesta (universal). Rangkaian ini banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian linier. Disebut pembagi tegangan karena berasal dari pembagi tegangan pada R1 dan R2. Tegangan yang melintasi R2 memberi tegangan maju pada dioda emitter. Prategangan pembagi tegangan bekerja sebagai berikut.
Garis Beban
Persamaan garis beban untuk rangkaian prategangan pembagi gangan adalah :
IC = (Vcc – Vce) / (Rc + Re)   … (8)
Untuk IC saturasi VCE = 0
IC saturasi = Vcc / (Rc – Re)   … (9)
Untuk VCE cut-off adalah IC = 0
VCE cut-off = VCC …(10)
Rangkaian transistor sebagai switch adalah sebagai berikut :

Jika transistor dalam keadaan saturasi maka VCE = 0 artinya pada terminal C dan E akan terhubung sehingga arus mengalir dan transistor menjadi ON. Jika transistor dalam keadaan cut-off maka IC = 0, dan terminal C dan E akan terbuka sehingga tidak ada arus yang mengalir melalui transistor dan transistor menjadi OFF.


Bias Emitter
Untuk mengatasi perubahan β dc maka digunakan rangkaian “Prategangan Umpan Balik Emitter”.
Rangkaiannya sebagai berikut 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar