Pengenalan Peralatan Bengkel Mekanik
Pada tindakan
keselamatan telah disebutkan bahwa kita harus selalu menggunakan alat kerja
sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Oleh karena itu, kita harus
mengetahui terlebih dahulu, fungsi-fungsi dari alat tersebut serta cara-cara yang dipergunakan sebelum kita menggunakan alat-alat tersebut. Hal ini penring agar kita dapat menggunakan alat tersebut
dengan baik. Efisiensi seseorang tergantung dari kualitas dan kondisi dari alat-alat kerja yang tersedia dan susunan serta kebersihan sekitar tempat kita
bekerja. Alat-alat dan perlengkapan harus dipelihara kebersihannya, hanya
demikian efisiensi kerja dapat terlaksana. Untuk lebih lanjut mengenai
alat-alat kerja yang akan dipergunakan dalam kerja bangku kali ini, maka kita
akan memperjelas kembali sebagai berikut :
1. Ragum
Ragum adalah
alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja agar tidak bergerak atau lebih
mudah dalam melaksanakan kerja terhadap benda kerja. Ragum terbuat dari besi
tuang, diikat atau dibuat pada bangku kerja. Rahang bergerigi dibuat dari baja
yang dikeraskan, dengan gerigi itu pengikatan benda kerja menjadi lebih erat.
Alat ini digunakan untuk mengikat benda kerja yang akan dikikir, digeraji, ditap,
dipahat, dan sebagainya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian ragum tersebut adalah:
a. Sebelum bekerja sebaiknya diperiksa dahulu
apakah ragum tersebut layak digunakan. Jika ada kerusakan segera melapor pada
instruktur.
b. Setelah memakai ragum, kemudian kamu
membersihkan agar pada saatnya nanti job-job berikutnya dapat
dipergunakan lagi.
c. Kemudian kamu oleskan minyak oli ke ragum
setelah itu mulut ragum diberi jarak antara satu dengan yang lainnya kira-kira 10-15 mm.
d. Pada saat memutar, handle ragum janganlah
dipukul tetapi dipitar melalui ulirnya.
e. Janganlah ragum sampai tergores oleh alat
pemotong atau kikir.
Dalam
penggunaan ragum haruslah disesuaikan dengan tinggi orang yang akan
menggunakannya. Untuk mengukur ketinggian ragum dengan orang yang akan
mempergunakannya cukuo dengan sentuhan siku tangan, dimana telapak tangn tepat
berada dibawah dagu.
Macam-Macam Ragum
a.
Ragum Ekor
Dipergunakan untuk
menjepit logam tempaan untuk pekerjaan berat dan sebaiknya, cocok dipergunakan
untuk menjepit benda kerja tipis atau kasar.
b.
Ragum Tepi
Dipergunakan untuk
menjepit benda kerja tipis yang harus dikikir miring, ragum sendiri dijepit,
pada ragum sejajar.
c.
Ragum Mesin, Ragum Tangan, Sepit Jajar
Ragum mesin
digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan dibor. Ragum tangan dipergunakan
untuk menjepit benda ringan, misalnya untuk mematri. Sepit jajar dipergunakan
untuk menjepit ringan benda kerja.
Untuk menjaga
kerbersihan ragum, ragum dilengkapi dengan kain penutup ragum. Dalam
menggunakan alat ini, digunakan juga alat bantu lainnya, seperti sepasang
magnetik sebagai alas penjepit benda kerja. Gunanya agar benda kerja yang
dikerjakan tidak mengalami kerusakan.
Gambar 1.1 Ragum
2. Mistar Baja (Steel Ruler)
Mistar baja
adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan menunjukkan perbandingan
langsung dari benda yang diukur dengan beberapa skala asli. Alat ini dibuat
dari baja keras, tipis dan lentur. Kelenturannya mempunyai kebaikan bila
digunakan untuk digunakan untuk mengukur permukaan yang lengkung. Alat ini
sering digunakan dibengkel walaupun memiliki ketelitian yang rendah
Gambar 1.2 Mistar
Baja
3. Penggores (Seriber)
Penggores
adalah alat yang digunakan untuk menggores benda atau menggambar benda kerja
yang terbuat dari baja. Ujung penggores sangat tajam dan mempunyai sudut antara
20-25 derajat. Alat ini dibuat dari baja karbon
tinggi yang dikeraskan dan ditemper. Bagian tengahnya dibuat guratan untuk
pegangan. Dalam penggunaannya penggores harus dimiringkan berkisar 45˚-60˚. Dalam ruang kerja ada tiga macam penggores yang biasanya digunakan,
yaitu penggores sedukan, penggoes dengan satu ujung bengkok, dan penggoes
ujungnya dapat diubah-ubah.
Gambar 1.3 Penggores
4. Jangka Pegas (Spring Drivider)
Jangka pegas
adalah alat yang digunakan untuk penggoresan yang berbentuk lingkaran pada
benda kerja serta menggambarkan garis-garis lengkung pada plat besi, untuk
memindahkan suatu jarak dan membandingkan dengan skala penggaris sebagai batas
ukur. Jangka pegas terdiri dari sepasang kaki dari baja yang diatur oleh sebuah
mur dan baut yang disatukan dengan sebuah pegas bulat pada satu ujungnya. Untuk
mendapatkan garis yang tepat, ujungnya harus tegak atau sejajar penggores,
serta ujung kakinya harus selalu bersentuhan dan mempunyai panjang yang sama.
Penggunaan jangka pegas adalah sebagai berikut :
a. Cara menggores lingkaran dan garis
lengkung
b. Jangka harus dimiringkan pada arah
perputaran
c. Cara memindahkan suatu ukuran dari suatu
penggaris (penandaan jarak)
d. Mengatur kaki-kaki jangka pada ukuran yang
dikehendaki, tempatkan satu ujung suatu garis skala dan yang lain pada jarak
yang dikehendaki.
Gambar 1.4 Jangka Pegas
5. Penitik (Center Punch)
Penitik
adalah alat yang digunakan untuk membuat penandaan pada benda kerja yang berupa
lubang atau titik-titik. Penitik ini terbuat dari karbon
tinggi yang dikeraskan dan distemper. Badan diberi guratan atau sisi segi enam.
Penyenter dengan sudut 90˚ digunakan untuk pusat lingkaran dan sudut 60˚ untuk
penitik garis lukisan. Untuk penitik garis lukisan juga digunakan pena tusuk. Penandaan dengan penitik terutama untuk:
a. Menentukan pusat-pusat lubang pada perpotongan garis untuk memudahkan atau memutuskan awal
pengeboran.
b. Menjelaskan garis lingkaran dibagian yang
dikerjakan.
c. Menjelaskan garis-garis penggores.
Gambar 1.5 Penitik
6. Pahat Pemotong (Cutting Chisen)
Pada pemotong
adalah alat yang digunakan untuk memotong plat tipis pada bagian yang letaknya
dibagian yang cukup sulit untuk dipotong dengan menggunakan alat lain. Bagian
bawah dari sisi potongnya berbentuk datar.
Gambar 1.6 Pahat Pemotong
7. Palu Plastik (Nylon Hammer 300 gr)
Pada plastik
adalah alat yang digunakan untuk memukul, meeratakan benda dan membengkokkan
agar benda yang letaknya dibagian depan atau muka tidak mengalami lecet atau
kerusakan.
Gambar 1.7
Palu Plastik
8. Palu Baja (Steel Hammer 300 gr)
Palu baja
adalah alat yang digunakan untuk membantu pemukulan alat kerja seperti :
a. Penitikan
b. Membuat cap pada benda kerja dengan
stamping
Gambar 1.9 Gergaji Besi
9. Gergaji Besi (Steel Saw)
Gergaji besi
adalah alat yang digunakan untuk memotong benda kerja sepanjang nama
dibutuhkan. Pada pemasangan mata di gergaji perlu diperhatikan arah matanya.
Adapun bagian-bagian gergaji adalah sebagai berikut:
a. Bingkai
Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku agar
hasilnya lurus dan kuat. Bingkai yang dapat diatur terbuat dari pipa baja yang
oval. Bingkai ini dapat untuk bermacam-macam panjang daun gergaji.
b. Tangkai
Biasanya terbuat
dari logam yang lunak
c. Pasak Daun Gergaji
Pasak ini dipasang pada kedua pasak yang terdapat
pada kedua bingkainya
d. Mur kupu-kupu
Mur kupu-kupu digunakan untuk mengencangkan daun
gergaji. Pada pemasangan mata di gergaji perlu diperhatikan arah matanya.
10. Mata Bor
Mata bor adalah
alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda sesuai dengan diameter yang
diinginkan yang dipakai alat bor, misalnya mata bor ukuran 5 mm, 3 mm dan
ukuran lainnya.
Gambar 1.10 Mata Bor
11. Kacamata Pelindung
Kacamata pelindung
adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata pada saat pengeboran atau
pengelasan agar mata tidak terkena butiran serbuk-serbuk ataupun percikan bunga
api. Kacamata ini terbuat dari bahan plastik dan menggunakan karet sebagai
pengikat.
Gambar 1.11 Kacamata Pelindung
12. Kuas
Alat yang digunakan untuk membersihkan dan
melumasi ragum agar tidak berkarat. Alat ini dapat juga digunakan untuk
melumasi benda kerja yang akan dibor agar lancar dan tidak panas.
Gambar 1.12 Kuas
13. Pencetak
Nomor/Huruf (Stamping)
Stamping adalah
alat yang digunakan untuk mencetak angka-angka atau huruf pada benda kerja
seperti profil U sebagai tanda kepemilikan masing-masing mahasiswa. Biasanya
digunakan nomor induk mahasiswa yang bersangkutan.
Lap adalah alat
yang digunakan untuk pelapis meja kerja sebagai tempat menaruh alat-alat kerja
seperti kikir,penitik,paku dan sebagainya. Alat ini wajib dibawa oleh
masing-masing mahasiswa. Khusus untuk program study Teknik Elektronika
diwajibkan memakai lap berwarna biru
Gambar 1.14 Lap Kain
15. Ampelas (Abravise Paper)
Ampelas adalah
alat yang digunakan untuk menghaluskan benda kerja yang kasar. Berdasarkan
bahannya amplas dibagi dua yaitu amplas kain dan amplas kertas. Selain itu,
berdasarkan jenisnya amplas juga dibagi dua yaitu amplas kasar dan ampelas
halus.
Gambar 1.15 Ampelas (Abravise Paper)
16. Kaleng
Oli (Oil Can)
Kaleng oli adalah
alat yang digunakan sebagai tempat menyimpan dan menggunakan oli.
Gambar 1.16 Kaleng
Oli
17. Radius
Radius adalah alat
yang digunakan untuk mengukur besar dan ketepatan lingkaran pada benda kerja
yang berbentuk setengah lingkaran, baik cekung maupun cembung.
Gambar 1.17 Radius
18. Hand Driver
Hand driver adalah
alat yang digunakan untuk mengepres atau mengunci paku atau sekrup. Pada
bengkel mekanik, alat ini digunakan pada heatstink. Alat ini biasanya digunakan
alat bantu yaitu menggunakan mur pada saat menyatukan benda kerja.
Gambar 1.18 Hand Driver
19. Sikat Kawat
Sikat kawat adalah
alat yang digunakan untuk membersihkan serbuk-serbuk besi yang menempel pada
permukaan kikir. Kikir yang tidak dibersihkan akan menyebabkan kikir tersebut
berkurang ketajamannya.
Gambar 1.19 Sikat
Kawat
20. Mistar Siku
Mistar siku adalah
alat yang digunakan untuk mengukur kesikuan benda kerja. Misalnya untuk
mengukur benda kerja yang mempunyai sudut 90˚. Mistar ini terbuat dari baja
yang dikeraskan atau baja tahan karat.
21. Kikir (File)
Kikir adalah alat
yang digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja. Alat ini terbuat dari
baja karbon tinggi yang ditempa, dan sesuai dengan panjangnya, bentuknya dan
jenisnya, serta gigi pemotongannya,kikir terdiri atas beberapa jenis :
a. Kikir Segitiga
Kikir ini
digunakan untuk sudut-sudut 60˚-90˚.
Kikir ini mempunyai guratan ganda. Kikir ini digunakan untuk mengikir benda
kerja yang berbentuk segitiga, selain itu sebagai patokan pada benda kerja
sebagai langkah awal dari penggergajian.
b. Kikir Bulat
Kikir ini
digunakan untuk memperluas lubang dan sisi-sisi bulat. Kikir ini memiliki
guratan kasar, sedang atau halus. Untuk kikir dengan panjang 15 cm memiliki
guratan tunggal. Sering disebut kikir ekor tikus.
c. Kikir Setengah Bulat
Kikir ini memiliki
sisi rata, digunakan untuk pengerjaan umum dan memiliki guratan ganda. Sisi
setengah bundar untuk permukaan lengkung dengan guratan tunggal, halus, atau
sedang. Kikir ini berfungsi sama seperti kikir bulat, tetapi sebatas untuk
mengikir setengah lingkaran saja.
d. Kikir Persegi
Kikir ini memiliki
guratan pada semua sisi-sisinya. Digunakan untuk mengikir sudut-sudut. Kikir
ini memiliki tirus yang arahnya memanjang.
e. Kikir Gergaji
Kikir ini
digunakan untuk menajamkan bilah gergaji atau mata gergaji, selain itu, kikir
ini juga digunakan untuk mengikir gerigi gergaji lingkaran
f. Kikir Parut
Kikir ini
digunakan untuk mengikir logam lunak, kayu dan bahan-bahan lunak lainnya dengan
menggunakan titik atau tanda.
g. Kikir Kasar Tirus
Kikir ini
digunakan untuk mengerjakan permukaan umum
h. Kikir Kasar Rata
Kikir ini
digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang umum, kedua muka digurat ganda.
Kedua tepi ada yang digurat tunggal ada yang polos.
i.
Kikir
Tipis
Kikir ini
digunakan untuk mengikir pada alur yang sempit. Kedua permukaanya memiliki guratan
ganda dan kedua bagian tepinya digurat tunggal serta lebarnya ditirus tapi
tebal.
j.
Kikir
Pilar
Kikir ini
digunakan untuk membuat alur-alur sempit kedua permukaan.
k. Kikir Jarum
Kikir ini
digunakan untuk mengikir pekerjaan kecil dan halus.
Gambar 1.21 Jenis-Jenis Kikir
22. Mesin Bor
Mesin bor adalah
alat yang digunakan untuk mengebor benda kerja seperti plat aluminium, besi
atau baja dan lain-lain. Untuk mengebor benda kerja biasanya digunakan alat
bantu yaitu ragum tangan. Selain itu perlu juga diperhatikan bahwa pada saat
mengebor mahasiswa harus menggunakan kacamata pelindung
Gambar 1.22 Mesin Bor
23. Alat Pembending Plat
Alat pembending
adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan plat aluminium. Alat ini
digunakan pada saat pembuatan Heatsink.
Gambar 1.23 Alat Pembending Plat
24. Alat Pemotong Plat
Alat pemotong plat
adalah alat yang digunakan untuk memotong plat aluminium dan logam lainnya sesuai
dengan ukuran dan ketebalannya. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan alat
potong ini lebih baik jika dibandingkan dengan mengguanakan gergaji.
Gambar 1.24 Alat
Pemotong Plat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar