Text Select - Hello Kitty

Rabu, 21 Desember 2016


Pengenalan Peralatan Bengkel Mekanik


Pada tindakan keselamatan telah disebutkan bahwa kita harus selalu menggunakan alat kerja sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Oleh karena itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu, fungsi-fungsi dari alat tersebut serta cara-cara yang dipergunakan sebelum kita menggunakan alat-alat tersebut. Hal ini penring agar kita dapat menggunakan alat tersebut dengan baik. Efisiensi seseorang tergantung dari kualitas dan kondisi dari alat-alat kerja yang tersedia dan susunan serta kebersihan sekitar tempat kita bekerja. Alat-alat dan perlengkapan harus dipelihara kebersihannya, hanya demikian efisiensi kerja dapat terlaksana. Untuk lebih lanjut mengenai alat-alat kerja yang akan dipergunakan dalam kerja bangku kali ini, maka kita akan memperjelas kembali sebagai berikut :

1.   Ragum
Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja agar tidak bergerak atau lebih mudah dalam melaksanakan kerja terhadap benda kerja. Ragum terbuat dari besi tuang, diikat atau dibuat pada bangku kerja. Rahang bergerigi dibuat dari baja yang dikeraskan, dengan gerigi itu pengikatan benda kerja menjadi lebih erat. Alat ini digunakan untuk mengikat benda kerja yang akan dikikir, digeraji, ditap, dipahat, dan sebagainya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian ragum tersebut adalah:
a. Sebelum bekerja sebaiknya diperiksa dahulu apakah ragum tersebut layak digunakan. Jika ada kerusakan segera melapor pada instruktur.
b. Setelah memakai ragum, kemudian kamu membersihkan agar pada saatnya nanti job-job berikutnya dapat dipergunakan lagi.
c. Kemudian kamu oleskan minyak oli ke ragum setelah itu mulut ragum diberi jarak antara satu dengan yang lainnya kira-kira 10-15 mm.
d. Pada saat memutar, handle ragum janganlah dipukul tetapi dipitar melalui ulirnya.
e. Janganlah ragum sampai tergores oleh alat pemotong atau kikir.
Dalam penggunaan ragum haruslah disesuaikan dengan tinggi orang yang akan menggunakannya. Untuk mengukur ketinggian ragum dengan orang yang akan mempergunakannya cukuo dengan sentuhan siku tangan, dimana telapak tangn tepat berada dibawah dagu.

Macam-Macam Ragum
a.      Ragum Ekor
Dipergunakan untuk menjepit logam tempaan untuk pekerjaan berat dan sebaiknya, cocok dipergunakan untuk menjepit benda kerja tipis atau kasar.
b.      Ragum Tepi
Dipergunakan untuk menjepit benda kerja tipis yang harus dikikir miring, ragum sendiri dijepit, pada ragum sejajar.
c.       Ragum Mesin, Ragum Tangan, Sepit Jajar
Ragum mesin digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan dibor. Ragum tangan dipergunakan untuk menjepit benda ringan, misalnya untuk mematri. Sepit jajar dipergunakan untuk menjepit ringan benda kerja.


Untuk menjaga kerbersihan ragum, ragum dilengkapi dengan kain penutup ragum. Dalam menggunakan alat ini, digunakan juga alat bantu lainnya, seperti sepasang magnetik sebagai alas penjepit benda kerja. Gunanya agar benda kerja yang dikerjakan tidak mengalami kerusakan.



Gambar 1.1 Ragum

2.   Mistar Baja (Steel Ruler)
Mistar baja adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan menunjukkan perbandingan langsung dari benda yang diukur dengan beberapa skala asli. Alat ini dibuat dari baja keras, tipis dan lentur. Kelenturannya mempunyai kebaikan bila digunakan untuk digunakan untuk mengukur permukaan yang lengkung. Alat ini sering digunakan dibengkel walaupun memiliki ketelitian yang rendah



Gambar 1.2 Mistar Baja

3.   Penggores (Seriber)
Penggores adalah alat yang digunakan untuk menggores benda atau menggambar benda kerja yang terbuat dari baja. Ujung penggores sangat tajam dan mempunyai sudut antara 20-25 derajat. Alat ini dibuat dari baja karbon tinggi yang dikeraskan dan ditemper. Bagian tengahnya dibuat guratan untuk pegangan. Dalam penggunaannya penggores harus dimiringkan berkisar 45˚-60˚. Dalam ruang kerja ada tiga macam penggores yang biasanya digunakan, yaitu penggores sedukan, penggoes dengan satu ujung bengkok, dan penggoes ujungnya dapat diubah-ubah.



Gambar 1.3 Penggores

4.   Jangka Pegas (Spring Drivider)
Jangka pegas adalah alat yang digunakan untuk penggoresan yang berbentuk lingkaran pada benda kerja serta menggambarkan garis-garis lengkung pada plat besi, untuk memindahkan suatu jarak dan membandingkan dengan skala penggaris sebagai batas ukur. Jangka pegas terdiri dari sepasang kaki dari baja yang diatur oleh sebuah mur dan baut yang disatukan dengan sebuah pegas bulat pada satu ujungnya. Untuk mendapatkan garis yang tepat, ujungnya harus tegak atau sejajar penggores, serta ujung kakinya harus selalu bersentuhan dan mempunyai panjang yang sama. Penggunaan jangka pegas adalah sebagai berikut :
a.   Cara menggores lingkaran dan garis lengkung
b.  Jangka harus dimiringkan pada arah perputaran
c.   Cara memindahkan suatu ukuran dari suatu penggaris (penandaan jarak)
d.  Mengatur kaki-kaki jangka pada ukuran yang dikehendaki, tempatkan satu ujung suatu garis skala dan yang lain pada jarak yang dikehendaki.




Gambar 1.4  Jangka Pegas


5.   Penitik (Center Punch)
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat penandaan pada benda kerja yang berupa lubang atau titik-titik. Penitik ini terbuat dari karbon tinggi yang dikeraskan dan distemper. Badan diberi guratan atau sisi segi enam. Penyenter dengan sudut 90˚ digunakan untuk pusat lingkaran dan sudut 60˚ untuk penitik garis lukisan. Untuk penitik garis lukisan juga digunakan pena tusuk.        Penandaan dengan penitik terutama untuk:
a.   Menentukan pusat-pusat lubang pada perpotongan garis untuk memudahkan atau memutuskan awal pengeboran.
b.  Menjelaskan garis lingkaran dibagian yang dikerjakan.
c.   Menjelaskan garis-garis penggores.


Gambar 1.5  Penitik


6.   Pahat Pemotong (Cutting Chisen)
Pada pemotong adalah alat yang digunakan untuk memotong plat tipis pada bagian yang letaknya dibagian yang cukup sulit untuk dipotong dengan menggunakan alat lain. Bagian bawah dari sisi potongnya berbentuk datar.

Gambar 1.6  Pahat Pemotong

7.   Palu Plastik (Nylon Hammer 300 gr)
Pada plastik adalah alat yang digunakan untuk memukul, meeratakan benda dan membengkokkan agar benda yang letaknya dibagian depan atau muka tidak mengalami lecet atau kerusakan.
Gambar 1.7  Palu Plastik



8.   Palu Baja (Steel Hammer 300 gr)
Palu baja adalah alat yang digunakan untuk membantu pemukulan alat kerja seperti :

a. Penitikan
b. Membuat cap pada benda kerja dengan stamping

Selain itu pemukulan, palu baja juga digunakan untuk meratakan dan memnegkokkan plat



Gambar 1.9  Gergaji Besi

9.         Gergaji Besi (Steel Saw)
Gergaji besi adalah alat yang digunakan untuk memotong benda kerja sepanjang nama dibutuhkan. Pada pemasangan mata di gergaji perlu diperhatikan arah matanya. Adapun bagian-bagian gergaji adalah sebagai berikut:
a. Bingkai
Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan kuat. Bingkai yang dapat diatur terbuat dari pipa baja yang oval. Bingkai ini dapat untuk bermacam-macam panjang daun gergaji.
b. Tangkai
Biasanya terbuat dari logam yang lunak
c. Pasak Daun Gergaji
Pasak ini dipasang pada kedua pasak yang terdapat pada kedua bingkainya
d. Mur kupu-kupu

Mur kupu-kupu digunakan untuk mengencangkan daun gergaji. Pada pemasangan mata di gergaji perlu diperhatikan arah matanya.

10. Mata Bor
Mata bor adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda sesuai dengan diameter yang diinginkan yang dipakai alat bor, misalnya mata bor ukuran 5 mm, 3 mm dan ukuran lainnya.



Gambar 1.10  Mata Bor

11. Kacamata Pelindung
Kacamata pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata pada saat pengeboran atau pengelasan agar mata tidak terkena butiran serbuk-serbuk ataupun percikan bunga api. Kacamata ini terbuat dari bahan plastik dan menggunakan karet sebagai pengikat.


Gambar 1.11  Kacamata Pelindung
12. Kuas
Alat yang digunakan untuk membersihkan dan melumasi ragum agar tidak berkarat. Alat ini dapat juga digunakan untuk melumasi benda kerja yang akan dibor agar lancar dan tidak panas.


Gambar 1.12  Kuas

13. Pencetak Nomor/Huruf (Stamping)
Stamping adalah alat yang digunakan untuk mencetak angka-angka atau huruf pada benda kerja seperti profil U sebagai tanda kepemilikan masing-masing mahasiswa. Biasanya digunakan nomor induk mahasiswa yang bersangkutan.


 14. Lap Kain Biru
Lap adalah alat yang digunakan untuk pelapis meja kerja sebagai tempat menaruh alat-alat kerja seperti kikir,penitik,paku dan sebagainya. Alat ini wajib dibawa oleh masing-masing mahasiswa. Khusus untuk program study Teknik Elektronika diwajibkan memakai lap berwarna biru


Gambar 1.14 Lap Kain

15. Ampelas (Abravise Paper)
Ampelas adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan benda kerja yang kasar. Berdasarkan bahannya amplas dibagi dua yaitu amplas kain dan amplas kertas. Selain itu, berdasarkan jenisnya amplas juga dibagi dua yaitu amplas kasar dan ampelas halus.


Gambar 1.15 Ampelas (Abravise Paper)
16. Kaleng Oli (Oil Can)
Kaleng oli adalah alat yang digunakan sebagai tempat menyimpan dan menggunakan oli.

Gambar 1.16  Kaleng Oli

17. Radius
Radius adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar dan ketepatan lingkaran pada benda kerja yang berbentuk setengah lingkaran, baik cekung maupun cembung.


Gambar 1.17 Radius



18. Hand Driver
Hand driver adalah alat yang digunakan untuk mengepres atau mengunci paku atau sekrup. Pada bengkel mekanik, alat ini digunakan pada heatstink. Alat ini biasanya digunakan alat bantu yaitu menggunakan mur pada saat menyatukan benda kerja.

Gambar 1.18  Hand Driver

19. Sikat Kawat
Sikat kawat adalah alat yang digunakan untuk membersihkan serbuk-serbuk besi yang menempel pada permukaan kikir. Kikir yang tidak dibersihkan akan menyebabkan kikir tersebut berkurang ketajamannya.
Gambar 1.19 Sikat Kawat


20. Mistar Siku
Mistar siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur kesikuan benda kerja. Misalnya untuk mengukur benda kerja yang mempunyai sudut 90˚. Mistar ini terbuat dari baja yang dikeraskan atau baja tahan karat.


21. Kikir (File)
Kikir adalah alat yang digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja. Alat ini terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan sesuai dengan panjangnya, bentuknya dan jenisnya, serta gigi pemotongannya,kikir terdiri atas beberapa jenis :
a.       Kikir Segitiga
Kikir ini digunakan untuk sudut-sudut  60˚-90˚. Kikir ini mempunyai guratan ganda. Kikir ini digunakan untuk mengikir benda kerja yang berbentuk segitiga, selain itu sebagai patokan pada benda kerja sebagai langkah awal dari penggergajian.
b.      Kikir Bulat
Kikir ini digunakan untuk memperluas lubang dan sisi-sisi bulat. Kikir ini memiliki guratan kasar, sedang atau halus. Untuk kikir dengan panjang 15 cm memiliki guratan tunggal. Sering disebut kikir ekor tikus.

c.       Kikir Setengah Bulat
Kikir ini memiliki sisi rata, digunakan untuk pengerjaan umum dan memiliki guratan ganda. Sisi setengah bundar untuk permukaan lengkung dengan guratan tunggal, halus, atau sedang. Kikir ini berfungsi sama seperti kikir bulat, tetapi sebatas untuk mengikir setengah lingkaran saja.
d.      Kikir Persegi
Kikir ini memiliki guratan pada semua sisi-sisinya. Digunakan untuk mengikir sudut-sudut. Kikir ini memiliki tirus yang arahnya memanjang.
e.       Kikir Gergaji
Kikir ini digunakan untuk menajamkan bilah gergaji atau mata gergaji, selain itu, kikir ini juga digunakan untuk mengikir gerigi gergaji lingkaran
f.       Kikir Parut
Kikir ini digunakan untuk mengikir logam lunak, kayu dan bahan-bahan lunak lainnya dengan menggunakan titik atau tanda.
g.      Kikir Kasar Tirus
Kikir ini digunakan untuk mengerjakan permukaan umum
h.      Kikir Kasar Rata
Kikir ini digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang umum, kedua muka digurat ganda. Kedua tepi ada yang digurat tunggal ada yang polos.
i.        Kikir Tipis
Kikir ini digunakan untuk mengikir pada alur yang sempit. Kedua permukaanya memiliki guratan ganda dan kedua bagian tepinya digurat tunggal serta lebarnya ditirus tapi tebal.
j.        Kikir Pilar  
Kikir ini digunakan untuk membuat alur-alur sempit kedua permukaan.

k.      Kikir Jarum
Kikir ini digunakan untuk mengikir pekerjaan kecil dan halus.


Gambar 1.21 Jenis-Jenis Kikir





22. Mesin Bor  
Mesin bor adalah alat yang digunakan untuk mengebor benda kerja seperti plat aluminium, besi atau baja dan lain-lain. Untuk mengebor benda kerja biasanya digunakan alat bantu yaitu ragum tangan. Selain itu perlu juga diperhatikan bahwa pada saat mengebor mahasiswa harus menggunakan kacamata pelindung


Gambar 1.22 Mesin Bor
23. Alat Pembending Plat
Alat pembending adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan plat aluminium. Alat ini digunakan pada saat pembuatan Heatsink.


Gambar 1.23  Alat Pembending Plat






24. Alat Pemotong Plat
Alat pemotong plat adalah alat yang digunakan untuk memotong plat aluminium dan logam lainnya sesuai dengan ukuran dan ketebalannya. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan alat potong ini lebih baik jika dibandingkan dengan mengguanakan gergaji.

Gambar 1.24 Alat Pemotong Plat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar